Kakek Asal Nigeria Ini Wafat, Tinggalkan 130 Istri dan 203 Anak

Kakek Asal Nigeria Ini Wafat Tinggalkan 130 Istri dan 203 Anak
Kakek asal Nigeria yang bernama Mohammad Bello Abubakar ini terkenal karena poligaminya. Baru-baru ini saja, kakek ini meninggal pada usia yang ke-93 tahun. Dikutip dari Liputan6.com, Rabu (1/2/2017), pria yang dikenal dengan Baba Masaba ini menutup usia di rumahnya di Niger, negara bagian terbesar di Nigeria. Jasad beliau dimakamkan pada hari minggu waktu setempat, sayangnya penyebab kematiannya belum diketahui secara detail.

Kepergian Baba Masaba ini merupakan berita duka yang amat mendalam bagi sanak istri dan juga anaknya. Apalagi, saat ini beberapa istrinya dikabarkan tengah dalam kondisi hamil. Pria asal Nigeria tersebut tercatat meninggalkan 203 anak dan 103 istri. 

Berawal dari berobat
Pada tahun 2008 silam, sejumlah istri Abubakar atau Baba Masaba menceritakan awal pertemuan mereka. Mereka menceritakan bahwa mereka bertemu dengan Baba Masaba ketika mencari bantuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang dideritanya.

"Aku tidak berniat mencari mereka (istri-istriku), tetapi mereka sendiri yang datang kepadaku. Aku berpikir bahwa Tuhan telah memintaku untuk menikahi mereka, maka aku melakukannya" Terang Abubakar dalam wawancara yang dilakukan pada tahun 2008.

Baca Juga : Gila, Ilmuwan Ciptakan Makhluk Gabungan Antara Manusia dan Babi

Cerita serupa juga datang dari Ganiat Mohammed Bello, salah seorang istri Abubakar yang telah menikah dengan pria itu selama 20 tahun. Dia menceritakan bahwa mereka bertemu pertama kali saat ia masih duduk di bangku sekolah menengah. Kala itu, ia datang ke Abubakar hanya sebagai seorang pasien. Namun tak lama setelahnya, Abubakar malah melamar Ganiat.

“Aku sampaikan bahwa aku tidak bisa menikahi pria yang lebih tua. Tapi dia mengatakan, itu adalah perintah langsung dari Tuhan,” imbuh Ganiat.

Namun tak disangka, hubungan pernikahan mereka terjalin hingga Abubakar menutup usia.

Gila, Ilmuwan Ciptakan Makhluk Gabungan Antara Manusia dan Babi

Pada haris Kamis yang lalu, dunia dihebohkan oleh sejumlah ilmuwan di Gene Expression Laboratory. Pasalnya, tim internasional yang berada di bawah pimpinan Salk Institute tersebut berhasil menciptakan sebuah makhluk hidup gabungan atau yang biasa disebut dengan Hibrida. Makhluk itu sendiri gabungan antara manusia dengan hewan dalam laboratorium. Makhluk gabungan tersebut dikenal luas dengan istilah Chimera.

Ilmuwan Ciptakan Makhluk Gabungan Antara Manusia dan Babi

Berita keberhasilan tersebut diumumkan dalam jurnal Cell itu menyebutkan bahwa tim tersebut berhasil menciptakan chimera dengan cara menyuntikan sel-sel manusia ke dalam janin babi lalu membiarkannya matang bersama. 


Kepada National Geographic, profesor di Gene Expression Laboratory, Juan Carlos Izpisua Belmonte mengatakan bahwa konsep yang ada pada Chimera ini cukup sulit untuk dipahami, bahkan untuk membuatnya saja membutuhkan 40 ilmuwan yang bekerja sama selama 4 tahun agar "resep" campuran itu tepat, sebagaimana yang berhasil dikutip dari Liputan6.com.

Salah satu hal yang membuat ilmuwan kesulitan yaitu dimana para peneliti menentukan waktu untuk memulai melibatkan sel-sel manusia ke dalam janin babi. Jika waktu yang ditentukan salah, maka janin tersebut akan menjadi sia-sia saja. Ketika sel-sel manusia dalam janin babi mulai berkembang, tim akan menempatkan janin-janin itu ke dalam babi dewasa selama 3 hingga 4 minggu, setelah itu dikeluarkan lagi untuk keperluan analisis.

“Pada akhirnya, kami berhasil menciptakan 186 janin bersifat chimera, dan kami menduga masing-masing janin memiliki 1 di antara 100 ribu sel manusia,” kata pemimpin penelitian, Jun Wu kepada National Gaographic.

Dengan demikian, para peneliti berharap agar terobosan ini akan membantu mengatasi sangat kurangnya donor organ pada manusia.