Baru-baru ada berita mengenai seorang petani di Tiongkok. Apa kisahnya sampai-sampai diberitakan? Ia diberitakan lantaran menghabiskan hidupnya selama 36 tahun menggali saluran irigasi dengan melalui 10 bukit dan tiga gunung demi warga di desanya. Menakjubkan bukan?
Image: www.dailymail.co.uk
Seperti yang dilansir citizen6.liputan6.com dari Nextshark, Senin (24/4/2017), Kakek yang bernama Huang Dafa ini diketahui telah membangun enam jalur yang terletak di Provinsi Guizhou tenggara antara tahun 1958-1994. Setelah penduduk desa mengetahui visi sang kakek Huang, mereka kemudian ikut terinspirasi dan ikut membantu menyelesaikan proyeknya itu.
Penduduk desa bahkan menamai saluran irigasi sepanjang 10 km ini dengan Saluran Dafa untuk menghormati jasa sang kaek yang berkorban tiada henti untuk membantu penduduk di desa terpencil tersebut. Desa yang berada di ketinggian 4.101 kaki di pegunungan Provinsi Guizhou, tersebut memang tidak memiliki sumber air yang memadai.
Penduduk desa membutuhkan waktu dua jam untuk berjalan ke desa Yebiao untuk mengantri mengambil air minum. Sebanyak 1.300 penduduk desa bahkan harus menggunakan air hujan yang disimpan menggunakan tempat semacam sumur. Untunya, berkat sang kakek berusia 81 tahun dan 200 penduduk yang ikut membantunya, kini air mulai mengalir dengan deras di desa mereka.
Proyek tersebut dimulai setelah Huang terpilih menjadi kepala Desa Caowangba pada tahun 1958. Sejak saat itulah, ia mulai memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk membantu penduduk desa dengan sedikit pengetahuannya mengenai irigasi bangunan. Untuk merealisasikan proyek tersebut, ia bahkan sering meninggalkan keluarganya sendiri untuk bermalam di gua.
Kisah yang menarik ya Sobat? Padahal sang kaek sudah tua tapi bisa melakukan sesuatu yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh anak muda. Luar biasa sekali kakek ini.